Sabtu, 18 Mei 2019

Pengalaman Seleksi Bank Mega dan Maybank


Assalamualaikum semuanya! How was your day? Btw aku mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1440 H, semoga amalan yang kita lakukan diberkahi oleh Allah dan kelak kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi^^ aamiin.
Setelah sekian bulan aku tidak menulis di blog ini, kini aku akan kembali menulis sebuah pengalaman berharga dalam fase kehidupanku. Yap, pengalaman jadi job seeker. Mungkin pengalamanku ini tidak sekaya dan semencengangkan pengalaman orang lain, tapi semoga pengalamanku ini bisa memberi sedikit gambaran dan motivasi untuk kita semua, terkhusus kalian yang sedang menjadi job seeker.
Seperti orang-orang pada umumnya, setelah aku wisuda, akupun mulai bersiap untuk berburu pekerjaan. Sebenarnya ada sedikit kesalahan dalam fase ini, yaitu aku terlalu santai mencari pekerjaan. Disaat teman-temanku sudah mulai apply cv sana-sini setelah sidang, aku malah leha-leha nonton variety show korea. Tapi memang aku juga ingin rehat sejenak setelah melalui fase menyusun skripsi yang berhasil menjadi fase tergonjang-ganjingku selama aku hidup (lebay).
Well aku akan menceritakan beberapa pengalamanku melakukan tes seleksi (bukan pengalaman mencari kerja ya, kalo diceritain nanti aku sedih hahaha).
      1.       Program MMDP (Mega Management Development Program) Bank Mega
Ini adalah pengalaman pertamaku ikut tes kerja, baik itu tes tulis maupun wawancara. Aku daftar lewat jobstreet dan mendapat panggilan beberapa hari kemudian. Bank Mega berada dibawah naungan CT corp, makanya saat kalian memasuki kawasan gedung bank mega, kalian akan melihat gedung trans tv tidah jauh dari sana. Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menukarkan kartu id kalian ke resepsionis. Setelah itu kalian akan diarahkan untuk menuju lantai 20 (kalo tidak salah). Karena seleksi ini sudah cukup lama aku jadi lupa kejadian detilnya hehe.

Setelah itu kalian akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran, baru deh kalian diarahkan ke ruangan untuk mengikuti tes tulis. Tes tulis yang dilakukan tidak begitu banyak karena dari jam 9 sampai jam 11 sudah selesai. Tesnya antara lain tes kasus (multiple choice), matemarika dasar (multiple choice), dan tes kepribadian (menggambar pohon, orang, wartegg, PAPI). Itu rangkaian tes tulisnya kalau tidak salah ingat, mohon maaf saya pikunan orangnya hehe. Setelah itu para peserta disuruh tunggu sebentar, kemudian diumumkan beberapa nama untuk tinggal didalam ruangan, salah satunya saya. Ternyata orang-orang yang tinggal diruangan akan melanjutkan tes koran/pauli. Orang-orang yang sudah meninggalkan ruangan? Sepertinya mereka akan melanjutkan tes di hari yang berbeda.
Setelah tes koran, aku dan yang lain dipersilahkan untuk istirahat sebentar. Akhirnya kami pergi ke kantin untuk makan kemudian dilanjutkan shalat. Kalau tidak salah peserta yang ada sebanyak 6 orang dari 20an orang yang tes hari itu. Next sekitar jam 2an kami dipersilahkan masuk kedalam ruangan yang ada meja panjang lonjong ditengahnya. Setelah itu datanglah 2 wanita yang sepertinya adalah HRD yang akan memimpin jalannya proses seleksi. Awalnya mereka menceritakan sekilas mengenai CT corp dan program bank mega. Setelah itu kami dikasi selembar kertas. Ternyata disana kita dikasih pertanyaan essay! Tapi tenang, pertanyaannya mudah. Yang aku ingat salah satunya “apakah anda puas dengan IPK anda dibanding teman seangkatan anda? Menurut anda kenapa anda bisa mendapat IPK tersebut?” dan beberapa soal lainnya, sekali lagi, saya lupa hehe.
Setelah mengisi essay, kami melakukan Interview. Kata mba HRDnya, kami yang ada diruangan tersebut adalah orang-orang yang mendapat kesempatan mengikuti tes selanjutnya secara langsung (setelah tes tulis) karena IPK kami. Aku sih iya-iya saja apapun alasannya hahaha.
Aku rasa kalau tahap ini disebut FGD kurang pas karena sistemnya mba HRD mengajukan pertanyaan pada kami dan sedikit berdiskusi mengenai jawaban kami. Salah satu pertanyaan yang saya ingat, “menurut kamu apa definisi bahagia?” intinya pertanyaan yang diajukan adalah seputar pertanyaan umum, bukan hal yang menyangkut perbankan.
Sepetinya aku lelah mengingat-ingat, jadi kalau penjelasanku disini kurang jelas kalian bisa menghubungiku melalui sosial media yang tercantum hehe^^
Ohiya aku tidak lolos seleksi program MMDP ini. Aku tidak tahu penyebabnya apa, tapi sepertinya aku anjlok di tes kasus dan menggambar orang, karena aku menggambar ibu rumah tangga hehe... peace!
      2.       Program MDP Maybank
Tidak lama setelah tes di bank mega, aku kembali mencoba mengikuti seleksi MDP (Management Development Program) di maybank (rasanya sebagai lulusan kesehatan masyarakat, aku merasa lebih banyak menghabiskan masa pencarian kerjaku di bidang perbankan dibanding bidang yang sesuai dengan titelku hahaha). Maybank adalah bank milik malaysia, untuk lebih lanjutnya kalian bisa kunjungi website maybank ya.
Tes ini diikuti oleh 12 orang seingatku. Sebelum diundang ke gedung maybank, aku diminta untuk tes online dari talentlytica. Aku lupa rangkaian tesnya apa aja, yang tentunya ada 4 tahap. Ada tes matematika dasar, tes yang berhubungan sama gambar, tes analogi cerita, sama tes kepribadian (pilih kecenderungan). Kalau kalian mau tau lebih detilnya, kalian bisa mainkan permainan “Brain War” di aplikasi hago, karena beberapa tes di permainan tersebut sama persis kayak tes online yang aku lakuin.
Setelah tes online, aku diundang untuk interview di gedung maybank didaerah senayan. Seperti biasanya di awal pertemuan HRDnya memberi gambaran tentang maybank, keuntungan yang didapat dan lain sebagainya. Setelah itu para peserta dipersilahkan untuk memperkenalkan diri secara singkat. Setelah selesai semua, ada sesi perkenalan lagi, tapi kali ini kami diminta mempresentasikannya dengan apik dan menarik. Semua peserta mempresentasikan diri mereka dengan sangat keren, semuanya punya pengalaman yang hebat, dan aku minder. Setelah itu akupun berpikir untuk tidak berharap banyak dari tes kali ini.

Ohiya untuk program MDP di maybank, nantinya kita akan dimasukkan ke bidang leasing (kreditur gitu). Kalo melihat dari apa yang akan didapat nantinya, pekerjaan ini sungguh sangat menggiurkan. Tapi dalam hati kecilku berkata bahwa sepertinya aku kurang cocok untuk berkecimpung didunia kerja yang seperti itu. Lebih tepatnya aku merasa tidak cocok berada di dunia perbankan hehe. Jadi ada secercah rasa syukur karena belum lolos tes ini, walau sedikit sedih juga karena harus memperpanjang masa nganggur hehe.
Setelah itu, barulah untuk tes (yang sampai tahap interview/dipanggil ke gedungnya) terakhir aku dipanggil untuk seleksi program RMT di Lion Super Indo. Nah, untuk pengalaman tes di Super Indo ini akan aku ceritakan di post selanjutnya ya. Semoga masih ingat tahapan-tahapannya hehe. Ohiya walau aku hanya sedikit mengikuti interview, tapi aku banyak mengikuti tes lainnya (rata-rata tesnya online). Karena tesnya hanya tes psikotes, matematika dasar dan tes kepribadian biasa, jadi aku rasa kalian cukup mencoba saja. Tidak perlu khawatir karena soalnya biasanya menyangkut hal-hal umum. Kalian tinggal searching di internet mengenai tips dan tricks agar bisa menjalankan tes itu dengan baik.
Semangat untuk kalian semua yang masih berburu pekerjaan, perbanyak amal dan ibadah ya^^ dan untuk kalian yang sedang galau ingin melanjutkan kerjaan kalian ditempat yang sama atau mau resign, coba direnungkan dulu, sebenarnya apa penyebab kalian mau resign. Karena ingat, disaat kalian sedang bersusah payah mendapatkan gaji, ada mereka diluar sana yang bersusah payah mendapatkan selembar surat. Cheers!
Wassalamualaikum✿

Senin, 01 Oktober 2018

Tata Cara Pengajuan Surat Izin Penelitian ke DIY dan Kulon Progo


Halo semuanya! How are you guys? I’m wishing for you healthy and happiness😁 Okay, sesuai yang sudah aku janjikan di postingan sebelumnya, aku akan menjelaskan tahap-tahap mengurus izin penelitian apabila kamu kamu melakukan penelitian, khususnya di daerah Kabupaten Kulon Progo.
So, the first thing you should prepare is surat rekomendasi yang sudah kamu dapatkan dari masing-masing provinsi tempat kamu studi. Untuk tahap pengurusan surat rekomendasi Provinsi Jawa Tengah bisa dilihat di link berikut https://nidaalyatm.blogspot.com/2018/10/tata-cara-pengajuan-surat-rekomendasi.html, dan untuk provinsi lainnya bisa menyesuaikan sesuai ketentuan masing-masing.
Untuk mengurus surat izin penelitian ke Kabupaten Kulon Progo, dan mungkin daerah lainnya di DIY (Provinsi Yogyakarta), langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan perizinan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY. Alamatnya di Jalan Jend. Sudirman No.5, Cokrodiningratan, Jetis, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55233. Berkas yang harus kamu siapkan untuk diserahkan ke Kesbangpol DIY yaitu:
1.       1.    Proposal yang sudah disahkan instansi dan sudah dijilid. Untuk proposal skripsi, tidak ada jenis pengesahan tertentu, langsung saja kasih proposal penelitian yang kamu pakai di kampus untuk diserahkan ke Kesbangpol DIY.
2.         2.    Fotokopi KTP
3.         3.    Fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) 
       4.    Surat rekomendasi penelitian dari instansi. Kalau kamu berasal dari luar Provinsi DIY (misal-nya Jawa Tengah) maka kamu menyiapkan surat rekomendasi dari provinsi tempat kamu studi. Jika kamu berasal dari Provinsi DIY, kamu tinggal membawa surat rekomendasi penelitian dari fakultas/ instansi tempat kamu studi.
5.         5.     Semua berkas dimasukkan kedalam map dan diberi nama dan asal instansi.
6.         6.     Materai 6000
 Persyaratan Pengajuan Surat Izin Penelitian di Kesbangpol DIY
Setelah kamu menyiapkan semua berkas tersebut, kamu bisa datang ke kantor dan silahkan tanya satpam dimana kantor bagian pengurusan surat izin penelitian. Perlu dicatat bahwa Kesbangpol DIY menerima pengajuan surat izin pada hari Senin-Kamis jam 08.00-11.30 WIB, dan hari Jumat jam 08.00-11.00 WIB. Jangan sampai telat beberapa menit saja, karena pintu akan langsung ditutup. Jadi kategori telat itu apabila kamu belum mengisi blanko yang disiapkan dari Kesbangpol DIY saat jam operasional sudah berakhir.
Setelah menyerahkan berkas, kamu akan diminta mengisi blanko, maka isilah blanko sesuai datamu dan siapkan materai 6000 untuk surat permohonan. Setelah proses pengajuan izin di Kesbangpol sudah selesai, kamu akan diberikan selembar kertas. Kamu perlu mem-fotokopi sebanyak jumlah surat yang kamu butuhkan, jangan lupa lebihkan 1 surat untuk jadi arsip di Kesbangpol. Setelah kamu memfotokopi surat tersebut, kamu kembali ke Kesbangpol dan akan diberi cap di tiap lembar suratnya. Setelah mendapatkan cap, maka kamu sudah memegang surat izin penelitian dari Kesbangpol DIY.
Nah sekarang kita beralih ke pengurusan izin selanjutnya. Tadi itu kamu baru mendapatkan izin tingkat provinsi, sekarang kamu perlu mendapatkan izin tingkat kabupaten tempat kamu melaksanakan penelitian. Karena aku melakukan penelitian di Kabupaten Kulon Progo, maka aku akan menjelaskan tahap pengurusan surat izin penelitian ke Kabupaten Kulon Progo.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah datang ke Dinas Penanaman Modal Kabupaten Kulon Progo. Alamatnya di Jl. Perwakilan No.1 Wates, Kulon Progo. Lokasinya bersebelahan dengan BAPPEDA Kulon Progo, alias disekitar alun-alun wates. Apa saja berkas yang perlu kamu siapkan? Berkas yang perlu disiapkan untuk diserahkan ke Dinas Penanaman Modal Kulon Progo yaitu:
1.                1.   Proposal yang sudah di jilid (sama dengan proposal yang diberikan ke Kesbangpol DIY)
2.                2.   Fotokopi KTP
3.                3.   Fotokopi KTM
4.                4.   Surat izin penelitian dari Kesbangpol DIY
Setelah menyiapkan semua berkas tersebut, satukan kedalam map dan serahkan ke DPM Kulon Progo. Jam operasional DPM Kulon Progo sama dengan jam operasional Kesbangpol DIY. Setelah menyerahkan berkas kesana, kamu akan disuruh mengisi data. Tentukan kemana saja kamu akan melakukan penelitian (jika ke masyarakat maka kamu meminta surat yang ditujukan ke kelurahan, jika mencari data penyakit kamu meminta surat yang ditujukan ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan, dan sebagainya.)
Setelah kamu mendapatkan selembar surat izin, kamu diminta mem-fotokopi sesuai kebutuhanmu, dan jangan lupa siapkan 1 lembar untuk arsip di DPM Kulon Progo. Selain itu siapkan juga amplop sesuai dengan jumlah instansi yang akan kamu datangi. Setelah itu kamu datang kembali ke kantor dan suratmu akan diberi cap dari sana. Setelah surat di cap, maka kamu sudah mendapatkan izin penelitian di tingkat Kabupaten, dan kamu bisa menggunakan surat itu untuk ke segala instansi yang kamu butuhkan. Sebagai catatan, jangan lupa tentukan dulu kemana saja kamu akan melakukan penelitian, sehingga tembusan surat akan dibuatkan ke instansi-instansi yang kamu inginkan.
Setelah selesai melakukan penelitian, jangan lupa bahwa kamu harus menyerahkan hasil penelitian ke Kesbangpol DIY dan DPM Kulon Progo. Penyerahan hasil penelitian selambat-lambatnya 6 bulan setelah tanggal penelitian berakhir. Hasil penelitian dapat diserahkan dalam bentuk hardfile atau softfile yang dimasukkan ke dalam CD. Selain itu hasil penelitian bisa diserahkan melalui pos (dikirim ke alamat kantor yang dituju) atau diwakilkan (tidak membutuhkan surat kuasa).
Seperti itu cara mengurus surat izin penelitian. Mungkin di daerah lain ada yang sudah menggunakan sistem online, tapi kurang lebih tahapnya akan seperti itu.  Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat😁 jangan menyerah dan tetap semangat. Proses tidak akan terasa rumit jika dijalankan pelan-pelan dan step by step. Jangan malu bertanya jika mengalami kesulitan. Salam pejuang tugas akhir😊