Rabu, 26 September 2012

Something...

Assalamu'alaikum wr.wb. (satu satunya post yang dibuka dengan salam sepertinya._. )
Malam semuanya! -sekarang jam 22:03 please-
Well, gue emang ga banyak ngomong soal cinta sebelumnya, bahkan bisa gue yakinin siapapun lo yang baca post ini belom pernah denger gue ngomong panjang lebar soal cinta, dan emang bener, gue bukan seorang profesional cinta.
Sekarang kita klarifikasi dulu apa makna cinta sebenarnya. Dan jangan tanya pendapat gue, karna cinta gue baru gue lampiasin ke Allah (insyaAllah) dan orangtua, jadi pandangan gue soal cinta mungkin berbeda dengan pandangan lo-lo pada yang baca post ini. Tapi makna cinta yang bisa gue tangkep dari aksi cinta gue ke Allah dan orangtua yaitu, cinta adalah sebuah realita tak kasat mata yang bisa diutarakan dengan tindakan, yang berdasar pada perasaan, dan tak ada sebab yang jelas atas cinta itu, karna cinta itu abstrak. Terserah lo mau komen apapun soal definisi itu, pada intinya gue pikir begitulah makna cinta yang gue tau.
Ketika lo jatuh cinta, lo buta. Kan pepatah ngomong "cinta itu buta", berarti kalo lo lagi jatuh cinta, ya lo lagi buta. Bisa jadi buta perasaan, buta pikiran, buta tentang kehidupan, dan mungkin buta dalam makna yang lain. Tapi masa iya?! Kalo gitu prinsipnya, rasul yang mencintai Khadijah berarti beliau buta dong?! Kan gak mungkin.
Nah, dari pepatah tadi, bisa disimpulkan "cinta itu buta" karna cinta timbul tanpa ada sebab yang jelas. Mungkin aja lo cinta sama seseorang yang tampangnya ga banget di mata orang lain, tapi lo cinta, dan ga ada lagi sangkut-paut dari siapapun tentang seseorang yang lo cinta itu. Atau mungkin soal harta, bisa aja lo mencintai orang yang kaya setengah mati, padahal awalnya tipikal orang yang bisa bikin hati lo kesemsem itu orang yang miskin setengah mati. Itulah maksud "cinta itu buta" dalam nalar gue.
Sekarang, banyak orang -khususnya remaja- yang ngomong "gue jauh lebih mentingin sahabat dibanding pacar" dan bagi gue itu alibi banget! Bohong banget bagi siapapun yang berprinsip seperti itu. Ketika lo pacaran sama seseorang, gamungkin lo akan lebih ngebela sahabat dibanding pacar, tapi ketika lo jatuh, jatuh karena pacar lo, barulah lo sadar betapa penting arti sahabat, karna kalo lo lagi jatuh begitu, siapa lagi orang-orang yang bakal nyamperin dan nolongin lo selain sahabat lo?!
Well, sebenarnya gue gamau ngomongin soal "cinta" yang kaya gitu, jadi langsung aja kita fokus.
Cinta, satu kata berjuta makna. Cinta, satu aksi berjuta reaksi. Siklus umunya, suka-jatuh cinta-pacaran-faktor eksternal-putus-nyesek-galau-susah move on-cari tempat pelampiasan-playboy/playgirl. Atau, suka-jatuh cinta-pacaran-faktor eksternal-putus-nyesek-galau-dapet gebetan baru-suka-jatuh cinta-dan begitu terus siklusnya. Dan hal yang paling menyakitkan di siklus cinta itu ya jelas aja "galau".
Untuk apa sih lo jatuh cinta kalo akhir-akhirnya lo bakal terjun ke panti galau?! Kenapa lo ga coba memprotek diri lo untuk ga galau? Galau, satu aksi berjuta masalah. Galau bisa bikin segala sesuatu jadi runyam, sulit. Kenapa lo ga menghabiskan waktu lo untuk hal-hal non galau?! Kenapa di handphone lo harus terisi daftar lagu ber-genre pop mellow super galau?! Sekali lagi gue bilang, please, jangan habiskan waktu lo cuma untuk galau.
Cinta, satu kata penyebab galau. Kalo ketika lo mencintai sesuatu, lalu pada akhirnya cuma bikin lo sengsara, tandanya lo salah menempatkan rasa cinta lo itu. Apa lo tau apa hal yang sepatutnya lo cintai, dan ga akan bikin lo sengsara sama sekali?! Dan jawabannya TUHAN. Ketika lo mencintai-Nya, ia PASTI akan membalas cinta lo. Dia ga mungkin mengasingkan cinta lo, membuat lo harus merasa di PHPin. PHP (Pemberi Harapan Palsu).
PHP, sebuah kata yang sering banget dilontarin galauers-galauers sejati. Sebenarnya PHP itu bukan timbul dari seseorang yang ga memberikan respon cinta yang sama ke elo -atau respon apapun yang lo harapkan- tapi PHP itu ya timbul dari diri lo sendiri. Lo terlalu berharap sama sesuatu yang pada akhirnya tak dapat memberikan apa yang lo harapkan itu. Lo harus bisa lah mengontrol diri, menahan nafsu lo. Nafsu itu mutlak, gamungkin hilang, gamungkin ga dimiliki manusia, nafsu itu pasti ada. Cinta itu nafsu, kalo ga dikendalikan, lo bakal dimabuk oleh cinta. Manusia punya akal, dan saat itulah lo harus mengoptimalkan antara nafsu dan pikiran lo.
Back to the topic. Ga ada masalah yang ga bisa diselesaikan. Ketika lo galau, tandanya lo lagi tertimpa masalah. Dan sebenarnya, segala apapun masalah, baik yang kecil sampai yang besar, itu sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah! Tentu aja semua berasal dari diri lo, kalo lo mau memasrahkan diri lo untuk mengatasi masalah-masalah itu, usaha lo itu akan lebih ringan dari membalikkan telapak tangan.
Jadi, kerahkan cinta lo hanya untuk Tuhan yang sebenarnya adalah satu-satunya zat yang bisa memberikan kepuasan bagi diri lo sendiri. Tuhan ga akan pernah PHP, ga akan pernah bikin galau, ketika lo cinta pada-Nya, Ia akan memberikan rasa cinta yang lo harapin, bahkan mungkin lebih. Maka dari itu, berjuanglah untuk mendapatkan cinta-Nya, berjuanglah dengan didasarkan atas cinta.
Cinta lo itu iman, ketika lo mencintai sesuatu, tandanya lo mengimani sesuatu. Ketika lo mengaku lo beriman pada Tuhan lo, tandanya lo cinta pada-Nya. Itu udah tersistem, udah otomatis, sepaket, gabisa dipisahin dan gabisa nawar.
Orangtua, ibu dan ayah, mereka adalah dua insan yang dianugerahkan Tuhan kepada lo. Kerahkan juga rasa cinta lo kepada mereka, asal jangan melebihi rasa cinta lo ke Tuhan. Orangtua, ga mungkin ga mencintai lo, dan ga mungkin juga nge-PHPin lo, jadi apa salahnya kalo lo juga meletakkan rasa cinta lo ke mereka.
Inget guys, ga ada masalah yang susah untuk diatasi, asal lo udah pasrah kepada diri lo sendiri untuk mengatasi masalah itu. Dan cinta, cinta itu nafsu. Kendalikan nafsu lo. Cinta lo kepada lawan jenis itu hanya sah dalam PERNIKAHAN. Baik duniawan maupun akhirawan pasti setuju dengan hal itu. Jangan lo sia-siakan diri lo untuk memikirkan masalah, tapi bertindaklah, bertindaklah untuk mengatasi masalah. Yang membuat masalah itu jadi besar dan sulit ya cuma diri lo sendiri.
Hidup ini indah, mudah untuk dijalani. Jangan lo buruk, jangan lo buat susah. Cinta itu hanya satu dari berjuta penyebab masalah, jadi jangan hanya fokuskan pikiran lo hanya untuk cinta, hanya untuk mikirin si dia, tapi fokuskanlah cinta lo hanya untuk Dia. Walaupun cinta itu salah satu pembuat masalah, tapi cinta itu adalah PEMBUAT PERBAIKAN TERBAIK. Jika lo bisa mengoptimalkan rasa cinta lo, ga akan ada masalah yang ditimbulkan oleh cinta, dan diri lo ga akan pernah susah karna cinta.
Sorry gue agak sok tau dalam menulis post ini. Jika ada kesalahan, keep slow B-) Tell me what my mistake, and I will recover it;)
See you muah!♥