Minggu, 31 Desember 2017

KKL ke Surabaya - Bali


Hai semuanya! Apa kabar? Yap, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2017. So aku ingin mengisi hari terakhir ini dengan hal-hal yang menyenangkan. Berhubung ini masih pagi menjelang siang, so far apa yang aku lakukan hari ini cukup berfaedah, semoga bisa lanjut sampai dipenghujung hari HAHA. Okay kali ini aku mau cerita sekilas aja tentang KKL ku ke Surabaya dan Bali.
Jadi Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM Undip 2017 atau biasa disebut Convident 2017 mengadakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) ke Surabaya dan Bali. Perjalan dimulai hari Minggu, 17 Desember 2017 pukul 19.30 dengan menggunakan bis Subur Jaya (kalo gak salah). Bisnya lumayan nyaman, tapi mungkin lebih nyaman kalau ada penyangga kaki hehe✌.
 ngedsco di bis
Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami sampai di Surabaya dan transit di Asrama Haji untuk bersih-bersih diri dan sarapan. Setelah menyelesaikan aktivitas pagi, akhirnya kami lanjut kunjungan industri ke PT Smelting.

real. soon. aamiin.
 PT Smelting terletak di Gresik, dan merupakan industri pemurnian tembaga terbesar di Indonesia. Aku gakan nyeritain tentang PT Smelting (karna memang aku tidak pernah menulis blog untuk hal-hal yang informatif haha), so kita persingkat saja dengan ngantuknya aku selama presentasi yang disampaikan oleh pihak smelting. But fortunately there’s someone who stole my sight, dan seketika seger dong aku HAHA! Skip skip. (semoga kalo jodoh gakemana)💓
coba tebak yang mengalihkan duniaku yang mana...
Setelah penjelasan singkat dan toring ke sekeliling PT Smelting, kami lanjut ke industri kedua, yaitu PT Yakult didaerah Mojokerto. Sumpah ya, industri disana (yang aku lihat) BERSIH BANGET! Sistem kerja yang aku lihat disana tuh kaya di film Willy Wonka yang memproduksi coklat ituloh, pekerjanya ada disuatu ruang bersamaan dengan alat-alat super canggih, dan disana pekerja berseragam putih itu jadi kontroler alat-alat yang bekerja. Super clean and cool!👍
Industri terbaik yang pernah kukunjungi!
Setelah kungjungan industri, kami lanjut makan malam, kemudian langsung perjalanan menuju pelabuhan ketapang. Sekitar jam 3 pagi kami sampai di pelabuhan, dan sekitar jam 5 WITA kita sampai di pelabuhan gilimanuk. Dan ini first time aku ke Bali! So maafkan aku kalo agak norak ya hehe😁.
Lanjut di Bali setela 3 jam perjalanan, kami transit di hotel untuk bersih-bersih diri dan sarapan. Selama keberadaan kami di Bali, kami dipandu oleh seorang Bli (yang namanya aku lupa wkwk). Setelah selesai, kami berkunjung ke Pura Uluwatu. Disana aku disambut dengan spot jantung karena ada kera yang tiba-tiba ngelendotin tasku dan mengambil gantungan tasku. Ganas banget kera disana, bahkan ada temanku yang sandalnya diambil, padahal lagi dipakai. I don’t like monkey like that😠. Mungkin karena pengunjung tidak diperkenankan memberikan makan, makanya kera disana ganas. Beda sama kera di Goa Kreo (Semarang) yang lebih friendly.
monkey there I don't like
Sejujurnya pemandangan disana indah banget! Andai ada waktu lebih lama, aku mau mencoba menikmati pemandangannya deh. Tapi sayangnya saat itu waktu dan cuaca tidak mendukung, makanya kenikmatan alam disana gasepenuhnya bisa dinikmati.
Next setelah ke Pura Uluwatu, lanjut ke Pantai Dreamland dan Pantai Pandawa. Gak begitu banyak hal menyenangkan yang bisa diutarakan, soalnya terhalang waktu dan cuaca juga. Padahal sejujurnya aku lumayan kangen, sudah lama tidak ke pantai yang punya view menarik (berhubung dulu waktu tinggal di Pangkalpinang sering banget ke pantai yang pemandangannya indah). Jadi hanya sekedar mendengarkan deburan ombak (boro-boro ngeliat). Ditambah lagi Bali kan terkenal sama pantainya yang ada tenda tenda gitu, akusih ekspektasinya bisa lihat view seperti itu, tapi no problem deh untuk first visit, setidaknya kenal dulu sama daerahnya.

muka males nyebur nyebur club
no sea at all, malah poto sama tebing
Setelah berkunjung  ke tempat wisata, lanjut berkunjung ke tempat oleh oleh, yaitu ke Joger daerah Badung. But disana terlalu mahal untuk kantong mahasiswa sepertiku haha, jadi akumah belanjanya ngelimpir ke seberangnya. Setelah dari joger, lanjut ke Hawaii, tempat oleh-oleh juga. Disana harganya lumayan bersahabat. Jadi karena lagi di Bali, tidak lengkap rasanya kalau tidak membeli gantungan bali (yang gatau sampai sekarang mau dikasih ke siapa) dan pie susu (padahal di Semarang juga ada). Setelah lelah berbelanja (kalo aku lelah muterin store nya karena mau lihat-lihat aja), kita lanjut makan malam. Selama KKL aku merasa lebih sejahtera dalam hal makan dibanding di kos wkwk.
oleh-oleh buat yang dirumah
Setelah lelah kesana-kemari, akhirnya sampailah dipenghujung hari, ditemani kamar Hotel Sun Boutique yang (akhirnya) super nyaman banget. Sayangnya kami disana hanya sampai pagi, tapi lumayan lah untuk mengistirahatkan badan yang remuk setelah beberapa hari perjalanan. Paginya, kami makan di hotel dengan berbagai hidangan yang luar biasa. Dan menurutku inilah focus point dari sepanjang perjalanan yang aku jalani di KKL, sarapan di hotel HAHA! Karena makanannya beragam banget, enak-enak pula, pokoknya I like that so much deh. Can’t say anything but I love it. (emang dasar tukang makan)😝
Setelah chekout dari hotel, kami melanjutkan perjalanan ke Pura Ulun Danu Bratan. Mungkin kalian tidak mengenal namanya, tapi kalian pasti mengenal tempatnya. Yes, karena gambar puranya terpambang nyata di uang Rp. 50.000 di bagian belakang. Seperti biasa, pemandangan disana selalu memukau, cuma cuaca tidak mendukung, membuatku tidak bisa menikmati view seutuhnya. Dan disanalah momen terakhir kami dipandu oleh Bli. Terimakasih Bli💓 Okay lanjut aja yah.
warna jas ujan nyaru sama warna poster. alhasil diriku kaya bunglon
Setelah ke Pura Ulun Danu, kami lanjut ke toko oleh-oleh Krisna. Karena tidak ada ide mau beli apalagi, jadi aku hanya memutari store dan berharap lemak-lemak yang aku timbun selama KKL bisa terbakar (padahal impossible).
Setelah selesai dari Krisna, kami melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan gilimanuk dan ini adalah perjalanan terakhir kami di Bali sebelum akhirnya kami kembali menyebrang ke Pulau Jawa. Terimakasih Surabaya-Bali yang telah memberikan liburan singkat, khususnya kepadaku karena aku tidak balik ke rumah di liburan kali ini😞. Dan terimakasih juga pemandangan sore yang menemaniku menghabiskan waktu-waktu terakhir di Bali. Laut memang tidak pernah mengecewakan perasaanku!
anak yang nongki diluar kapal club
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampailah kami ke Tembalang pada pukul 10 WIB di hari Kamis, 21 Desember 2017. Dengan berakhirnya perjalanan ini, maka berakhir pula momen kumpul-kumpulku dengan teman-teman convident 2017 yang lain😭 Semoga ini hanya pertemuan terakhir sepanjang di perkuliahan, dan kita bisa berkumpul lagi di waktu-waktu lainnya ya, friends:”)
Terimakasih untuk kebersamaannya selama kurang-lebih 2 semester ini, semoga kita semua bisa lulus dari FKM secepat dan semembanggakan mungkin, dan sukses untuk karir kita dimasa depan nanti. Farewell please! But, MONEY PLEASE!!!
Okay, ini aja sedikit persembahan dari bis 1 KKL Convident 2017. Kenangan Terindah💓
ps: disarankan menonton dengan handphone