Hai... Semuanya! Gimana nih Kabarnya? Baik ya! Kalau saya sih tetap baik. Alhamdulillah.
Nah... Kalian pasti sudah sering banget denger berita yang satu ini! Tentang jatuhnya meteor ke bumi! Khususnya Indonesia! Iya gak?! Gimana sih tanggapan kalian tentang hal ini? Apa kalian menyalahkan ini semua ulah manusia? Saya rasa antara iya atau tidak. Kan tidak ada seorang pun yang bisa menggerakkan antariksa selain tuhan, iya gak? Abis... antariksa kan luas banget! batu-batunya juga besar-besar dan berat-berat. Walau kalian sudah mempelajari seberapa ringannya dunia antariksa, tapi kalau kalian berada di alam bebas nan luas, kalian juga akan menjadi enteng. Jadi... bukan masalah berat atau ringan lagi tentang dunia antariksa kalau kalian sudah langsung turun lapangan. Koq saya bisa tahu? Karena saya coba untuk mempelajarinya!
Sekarang meteor atau biasa disebut bintang jatuh ini sudah gak pandang lokasi lagi untuk menjatuhkan dirinya. Dilahan penduduk sudah banyak terjadi. ckckc... Terakhir kalia dibulan Oktober, Sulawesi Selatan, sudah kejatuhan bintang jatuh nih yang diameternya mencapai 10 meter! wow! Dan terakhir kali ditemukan meteor terberat di Jawa Timur, seberat 32 kg. Bintang jatuh terberat itu kira-kita ditemukan 26 tahun lalu di Jumapolo. Sudah lama sekali ya!
Kalau bintang jatuh yang jatuh ke bumi terakhir mendarat diameternya 10 meter, gimana diameter diangkasa ya? Kan proses jatuhnya bintang jatuh ke bumi ini melalui banyak banget proses, dari proses pergesekan di atmosfer bumi, terus... em... ya... atmosfer bumi kita kan gak tipis! Tapi tebel dan berlapis-lapis, jadi pergesekannya juga lama dan bisa membuat bintang jatuh terbakar habis. MDI (Maka Dari Itu) kalau bintang jatuh yang jatuh ke bumi sebesar itu, bagaimana besar di angkasa ya?!
Pasti kalian yang belum mengerti, bakal seneng banget, bumi udah kedatangan bintang jatuh yang selama ini take a rest dari hadapan kalin. Jujur, saya seneng banget ngeliatin bintang jatuh, tapi yang kecil-kecil! Kalau udah besar-besar... o...ou! Tapi gak apa-apa lah! Kalian pasti senang, biarkan kita senag-senang dulu, sementara masih ada waktu untuk tertawa, daripada waktu untuk menangis terlanjur datang tapi kita belum sempat tertawa, iya gak?
Nah... untuk yang percaya sama issu pengkabulan harapan kepada bintang jatuh, silahkan deh! Mumpung bintang jatuhnya belum dateng ke tempat kalian. Oke!
Sekedar informasi saja!
Meteeor itu bisa dibilang sisa asteroid atau bintang yang sudah hancur karena sisa-sisa dari pembentukan tata surya antarplanet. Waktu bumi yang ada di tata surya Matahri berpapasan dengan obyek antariksa lainnya, meteor bakal tertarik oleg gravitasi Bumi hingga masuk ke atmosfer. Sampai saat ini, belum ada sistem pemantau yang sanggup mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10 meterm apalagi meteor yang gerakannya sporadis danacak, ngeri ya! Nah... ini inisiatif kita sendiri, untuk mendeteksi kedatangan meteor atau bintang jatuh, jangan hanya senang ada bintang jatuh, pikirkan kerugiannya juga,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Comment-nya, Terimakasih :D