Hai, pembaca! Bagaimana kabarnya siang hari ini? -berhubung aku mem-post makalah yang satu ini jam 13:55 lebih sedikit- Aku harap di hari ini kalian semua masih tetap semangat, ya! Dan untuk yang beragama islam, semoga puasa ke-29 saat ini masih pool dan semangat terus, ya!
Dengar-dengan lebaran diundur ya? Kalau kalian merasa kecewa dengan berita itu, aku juga merasakan hal yang sama. Rasanya ingin sekali cepat-cepat lebaran -karena sudah merasa lelah puasa- he... he... he...
Lanjut saja, ya! Pada perjumpaan kita kali ini, aku ingin mem-post sedikit pengetahuanku tentang Fenomena Orbs. Kalau kalian bertanya apa itu orbs? Tentu aku belum bisa menjawab. Aku belum mendalami ilmu itu, tapi aku tertarik dengan topik yang satu itu. Makanya aku mengajak para pembaca untuk mengupas habis tentang orbs. Ngomong-ngomong mengupas habis kok terdengar seperti mengupas kulit jeruk, ya?!
Kalau menurut beberapa sumber yang aku baca dan aku dengar, orbs berkaitan erat dengan dunia lain atau kalian bisa menyimpulkan adanya keberadaan hantu disuatu tempat. Tapi kalau menurut penalaran aku sih tidak selalu begitu, karena aku berhasil menangkap orbs yang aku tidak tahu pasti itu orbs atau biasan cahaya matahari.
Ada juga sumber yang mengatakan -kali ini dari para fotografer- "pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. Orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola putih tersebut." source: http://www.lintasberita.com/Entertainment/Mistis/fenomena-orbs-
Kalau dikaitkan dengan dunia lain, orang banyak mengatakan kita dapat menangkap orbs di tempat-tempat ber-aura negatif seperti pemakanan, rumah kosong tak layak huni, dan daerah misterius lainnya. Atau kita juga bisa menangkap orbs di tempat-tempat ber-aura positif seperti masjid, gereja, candi, dan lain-lain. Tapi kalau menurut opini saya, itu belum tentu benar.
Aku berhasil mendapatkan beberapa foto yang kuduga disebut dengan orbs. Tapi kali ini bukan aku yang mengambil gambarnya, tapi teman-teman aku. Dan ini beberapa foto yang kumiliki dan berhasil temanku dapatkan melalui kamera digital umum.
Ket. Orbs terdapat diujung kiri bawah, lingkaran putih yang lumayan besar di kaki perempuan berkerudung hitam. Lokasi: Kelas 9a SMP N Pangkalpinang
Ket. Orbs terdapat di bagian atas dan ditembok. Jelas terlihat lingkaran putih, yang satu cukup jelas terlihat, yang satu samar-samar. Lokasi: Kelas 9a SMP N Pangkalpinang.
Ket. kalau poto yang satu ini, saya yakin kalian banyak menemukan orbs. Yup! Dibagian atas poto ini. Lokasi: Kantin SMA N Jakarta.
Ket. Poto yang satu ini juga pasti kalian tak sulit untuk menemukan orbs. Lokasi: Kantin SMA N Jakarta.
Nah, dari hasil observasi tersebut, di dua poto pertama ditemukan orbs di ruang yang tidak angker, gelap, sunyi, dan lembab. Sedangkan di poto kedua memang di tempat yang gelap dan hanya dilenterai oleh beberapa sumber cahaya, tapi disana sangat ramai. Jadi fenomena orbs bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, teman!
Oh, iya. Masalah poto yang saya tampilkan, bukan berarti saya narsis atau apa~ Tapi memang disanalah fenomena orbs ditemukan. Jadi, jangan beropini penulis ingin sekalian narsis, ya! ^^
Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Vonita teman sekelas saya di X.C karena berkat ilmu yang dia share kepadaku, aku jadi tahu ada istilah ORBS didunia ini.
Sekian dulu dariku, ya! Sampai bertemu di post berikutnya~ Masalah lebaran yang tak jadi dilangsungkan tanggan 30 Agustus besok, jangan kecewa! Pokoknya kita umat islam terus berjuang di bulan Ramadhan ini, ya! Thanks for visit :)
ayasmiley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Comment-nya, Terimakasih :D