Jumat, 06 April 2018

REVIEW FILM: MAY WHO?


Hulla all! What’s your day? I wishing for you a happy day! Kali ini aku mau ngepost sesuatu yang beda nih, biasanya kan aku ngepost cerita tentang momen-momen dihidupku ataupun cerita fiksi, tapi kali ini aku mau ngepost tentang film alias REVIEW FILM. Review ini murni dari sudut pandangku, jadi review ini sifatnya subjektif. Kalau ada yang kurang sependapat sama aku bisa sharing di kolom komentar ya😉
 Cover film May Who?
Okay, sekarang aku kasih informasi dasar tentang film ini dulu ya.
👇👇👇
Judul              : May Who? (Thai: เมย์ไหน..ไฟแรงเฟร่อ; Me Nai Fai Raeng Froe)
Pemain           : - Sutatta Udomsilp (สุทัตตา อุดมศิลป์) as May Nhai
      - Thiti "Bank" Mahayotaruk (ธิติ มหาโยธารักษ์) as Pong
      - Thanapob "Tor" Leeratanakajorn (ธนภพ ลีรัตนขจร) as Fame
Tanggal Rilis  : 1 Oktober 2015 (Thailand)
Genre              : Komedi romantis
Sinopsis          :
Pong (Thiti Mahayotaruk) is a high-school outcast who loves to draw. He turns his daily activities into comic book stories, making his real-life crush, Ming (Narikun Ketprapakorn) the female protagonist and himself as the hero. One day, he accidentally submits his comic book to the teacher. May Nhai (Sutatta Udomsilp), another high-school outcast who has the ability to discharge electricity when her heart rate rises, discovers Pong's book. When she reveals his book to the entire class, including Ming, Pong tries to get back to her but he is repelled by her hidden ability. He promises to keep it a secret and they become friends. Later on, Pong starts to encourage May Nhai to confess her feelings for Fame (Thanapob Leeratanakajorn), the most famous person in school, but she is scared she might electrocute him. Little does she know, Fame secretly likes her as well. He invites her to join track-and-field, in which she agrees to after Pong persuades her. During this time, Pong slowly feels love towards May Nhai, and she starts to become his female protagonist in his stories. Seeing that Fame and May Nhai are getting closer, he is about to give his love up and just continue to support them. However, he decides to change his destiny; so he fights for her. In the end, May Nhai chooses Pong over Fame because he stands by her despite her power. (Sumber: Wikipedia)
Nah itu tadi informasi dasar tentang film May Who. Panik ya ngeliat sinopsis yang pakai bahasa inggris? Untung gak aku kasih sinopsis bahasa thailand haha! Okay gausah khawatir, karena aku akan ngereview dengan bahasa indonesia, jadi gabeda jauh lah antara sinopsis dan hasil review nanti.
Jadi film May Who ini adalah film dari negara gajah putih, Thailand. Aku baru banget nonton film ini tadi siang, jadi masih anget-anget di ingatanku tentang film ini. Kalo film genre komedi romantis, menurutku film thailand juaranya. Selain pelafalan bahasa mereka yang unik, cara mereka menyajikan cerita juga keren banget, bisa merangsang sense of humorku. Okay langsung ke review yah.
👆👆👆
Cerita bermula ketika Pong menggambar seorang perempuan yang ia taksir, Ming. Di sekolahnya, ada beberapa kelompok murid, tapi Pong hanya murid biasa yang tidak masuk dalam kelompok-kelompok murid tersebut. Pong hanya murid biasa yang mahir menggambar manga, mengekspresikan perasaannya lewat menggambar, dan mengharapkan kisah cintanya melalui komik yang aia buat. Suatu hari ia membuat komik tentang Ming, yang mana ceritanya agak menjurus ke fantasi bocah remaja tentang perempuan. Ia menulis dibuku yang sama dengan buku tugasnya, namun nahas, karena terburu-buru ia salah mengumpulkan buku tugas alih-alih mengumpulkan buku komiknya. Karena buku tugas akan dikoreksi sama kelas lain (Ming ada dikelas ini), akhirnya buku komik itu sampai di tangan Ming. Ming yang telah membaca komik itu merasa kesal dengan Pong, hingga akhirnya Pong dijauhi oleh Ming.
Pong berusaha mencari tahu siapa orang yang memberikan buku itu ke Ming, dan diketahui ternyata May-lah yang memberikan buku itu kepada Ming. Pong yang kesal akhirnya menghampiri May dan menyentuhnya, namun tanpa diduga-duga Pong tersengat aliran listrik dari tubuh May, tapi Pong belum sadar bahwa sengatan listrik itu berasal dari tubuh May. Dengan tekad untuk membalas dendam, akhirnya Pong membuat komik tentang May untuk mempermalukannya.
May yang tahu tentang hal tersebut merasa kesal hingga akhirnya Pong dan May bertengkar. Saat itu Pong menyentuh May, dan saat itu pula Pong terhempas karena sengatan listrik dari tubuh May. Pong akhirnya sadar bahwa May dapat mengeluarkan sengatan listrik. Setiap ada teman sekolahnya yang tahu bahwa ia punya kemampuan mengeluarkan sengatan listrik, May akan pindah sekolah demi menghindari bully oleh teman-temannya. Pong yang merasa menyesal telah membuat May akan keluar dari sekolah akhirnya menarik semua komik yang telah ia sebarkan ke seluruh warga sekolahnya dan mengatakan pada May bahwa ia takkan memberitahu orang lain tentang kelebihan yang dimiliki May. May yang mengetahui hal tersebut merasa tersentuh dan akhirnya mengurungkan niatnya untuk pindah sekolah.
 May dan Pong😊
Seiring berjalannya waktu, Pong dan May semakin dekat karena urusan percintaan mereka masing-masing, dimana Pong menyukai Ming, dan May menyukai siswa terkenal disekolah, Fame. Pong membantu May untuk mendapatkan Fame, begitu pula May yang membantu Pong mendapatkan Ming. Seiring berjalannya waktu, Pong mulai menyukai May, tapi May tidak menyadari hal tersebut. Dengan mengesampingkan perasaannya, Pong membantu May mendapatkan hati Fame.
Suatu hari May dan Fame sedang berdua di lintasan lari seusai latihan lari estafet. Ketika May merasa deg-degan, May akan mengeluarkan listrik dari tubuhnya sehingga ketika ada yang menyentuhnya maka akan tersetrum. Saat itu Fame mendekati May hingga membuat May sangat deg-degan, tapi nahas, saat Fame menyentuh pegangan logam yang juga disentuh May, Fame tersengat dan jatuh pingsan. May merasa malu karena Fame mengetahui kelebihannya dan takut Fame akan menjauhinya setelah itu. Akan tetapi Pong datang untuk menyemangati May dengan menggambarkan komik-komik tentang May dan Fame. May merasa terhibur dan akhirnya tidak lagi merasa sedih. “Jika ia menyukaimu, ia akan menerima keadaanmu.” Ucapan Pong membuat May bertekad untuk mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi dirinya kepada Fame.
 May dan Fame😙
Akhirnya datanglah waktu ketika May mengatakan kondisinya yang sesungguhnya kepada Fame. Tanpa diduga ternyata Fame menerima kondisi May dengan lapang dada dan mengajak May berpacaran apabila tim lari estafet mereka dapat memenangkan turnamen.
Turnamen tiba, Pong masih meringkuk di ranjangnya. Ia cemas karena apabila sekolahnya memenangkan turnamen, maka May akan berpacaran dengan Fame. Setelah beberapa saat ia berpikir, ia membuka buku komik terbarunya, disitu tergambar cerita tentang May, perempuan yang menggantikan tempat Ming dihati Pong. Pong pun bergerak cepat untuk menyatakan pada May untuk tidak memenangkan perlombaan. Dengan membawa komik yang ia buat tentang May, Pong meminta May untuk tidak memenangkan perlombaan. May yang melihat Pong merasa gundah, ia bahkan mengeluarkan sengatan listrik yang berarti ia sedang merasa deg-degan. Tapi May tidak diam lama dan terpaku, ia pun kembali berlari dan akhirnya mereka memenangkan perlombaan itu.
May dan tim lari estafetnya berhasil memenangkan perlombaan, tapi Fame tahu bahwa May tidak mengeluarkan sengatan listrik untuk dirinya, melainkan untuk Pong. May yang menyadari hal tersebut merasa bersalah karena tidak bisa membalas perasaan Fame, tapi Fame tidak masalah dengan hal itu. 
 May dan Pong lagi😚
Nah... gaperlu sampai habis banget ya aku ceritanya, mending kalian nonton sendiri biar dapet feelnya. Okay itu tadi sedikit plot dari film May Who. Sekarang aku mau memberikan opini aku tentang film itu.
Menurutku pemain-pemain di film ini cakep-cakep banget! Fame emang ganteng banget di film ini, tapi wajah Pong gak kalah gemesin dan manis juga, enak dilihat. Selain itu May juga punya wajah polos yang bikin cowok betah ngeliatnya. Cerita ini juga dibuat sederhana, jadi sangat nyaman untuk ditonton dalam keadaan santai. Komedi yang disajikan juga ringan, gampang dipahami, jadi walau komedi yang disajikan adalah komedi Thailand, tapi aku sebagai warga Indonesia bisa dapet humor yang disajikan (mungkin karena sama-sama warga Asia Tenggara hehe).
Cerita yang unik dengan plot yang rapi membuat penonton tidak memikirkan sudah berapa lama film berjalan atau kapan endingnya. Padahal aku kurang srek sama cerita yang settingnya masih anak-anak sekolahan gitu (mentang-mentang udah mahasiswa tingkat akhir), tapi film ini beda banget ceritanya, enggak kaya cerita anak-anak sekolahan di Indonesia, makanya aku jadi penasaran sama kehidupan anak-anak sekolah disana (walau sebenarnya ga beda jauh kisah persekolahannya, cuma cerita ini gabanyak menekankan pada kisah ala ala sekolah gitu, jadi ga terlalu kerasa banget cerita bersetting sekolahannya).
Menurutku rating film ini bintang lima ★★★★★, yeay! Aku suka banget sama film ini, jadi aku sangat merekomendasikan kalian yang mau nyari film komedi romantis yang ringan dan ga neko-neko dan pemain-pemainnya enak dilihat hehe.
Terimakasih sudah mau membaca reviewku tentang film May Who, aku berencana ngereview film-film lainnya yang menurutku recommended. Semoga reviewku bisa membantu kalian untuk memilih film yang asik untuk ditonton. Buhbye!💗