Hulla all! What’s your day? I wishing for you a
happy day! Kali ini aku mau ngepost sesuatu yang beda nih, biasanya kan aku
ngepost cerita tentang momen-momen dihidupku ataupun cerita fiksi, tapi kali
ini aku mau ngepost tentang film alias REVIEW FILM. Review ini murni dari sudut
pandangku, jadi review ini sifatnya subjektif. Kalau ada yang kurang sependapat
sama aku bisa sharing di kolom komentar ya😉
Cover film May Who?
Okay, sekarang aku kasih informasi dasar tentang
film ini dulu ya.
👇👇👇
Judul :
May Who? (Thai: เมย์ไหน..ไฟแรงเฟร่อ; Me Nai Fai Raeng Froe)
Pemain :
- Sutatta Udomsilp (สุทัตตา อุดมศิลป์) as May Nhai
- Thiti "Bank" Mahayotaruk (ธิติ มหาโยธารักษ์) as Pong
- Thanapob "Tor" Leeratanakajorn (ธนภพ ลีรัตนขจร) as Fame
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2015 (Thailand)
Genre : Komedi romantis
Sinopsis :
Pong (Thiti
Mahayotaruk) is a high-school outcast who loves to draw. He turns his daily
activities into comic book stories, making his real-life crush, Ming (Narikun
Ketprapakorn) the female protagonist and himself as the hero. One day, he accidentally
submits his comic book to the teacher. May Nhai (Sutatta Udomsilp), another
high-school outcast who has the ability to discharge electricity when her heart
rate rises, discovers Pong's book. When she reveals his book to the entire
class, including Ming, Pong tries to get back to her but he is repelled by her
hidden ability. He promises to keep it a secret and they become friends. Later
on, Pong starts to encourage May Nhai to confess her feelings for Fame
(Thanapob Leeratanakajorn), the most famous person in school, but she is scared
she might electrocute him. Little does she know, Fame secretly likes her as
well. He invites her to join track-and-field, in which she agrees to after Pong
persuades her. During this time, Pong slowly feels love towards May Nhai, and
she starts to become his female protagonist in his stories. Seeing that Fame
and May Nhai are getting closer, he is about to give his love up and just
continue to support them. However, he decides to change his destiny; so he
fights for her. In the end, May Nhai chooses Pong over Fame because he stands
by her despite her power. (Sumber: Wikipedia)
Nah itu tadi
informasi dasar tentang film May Who. Panik ya ngeliat sinopsis
yang pakai bahasa inggris? Untung gak aku kasih sinopsis bahasa thailand haha! Okay
gausah khawatir, karena aku akan ngereview dengan bahasa indonesia, jadi gabeda
jauh lah antara sinopsis dan hasil review nanti.
Jadi film May
Who ini adalah film dari negara gajah putih, Thailand. Aku baru banget
nonton film ini tadi siang, jadi masih anget-anget di ingatanku tentang film
ini. Kalo film genre komedi romantis, menurutku film thailand juaranya. Selain pelafalan
bahasa mereka yang unik, cara mereka menyajikan cerita juga keren banget, bisa
merangsang sense of humorku. Okay langsung
ke review yah.
👆👆👆
Cerita bermula
ketika Pong menggambar seorang perempuan yang ia taksir, Ming. Di sekolahnya,
ada beberapa kelompok murid, tapi Pong hanya murid biasa yang tidak masuk dalam
kelompok-kelompok murid tersebut. Pong hanya murid biasa yang mahir menggambar
manga, mengekspresikan perasaannya lewat menggambar, dan mengharapkan kisah
cintanya melalui komik yang aia buat. Suatu hari ia membuat komik tentang Ming,
yang mana ceritanya agak menjurus ke fantasi bocah remaja tentang perempuan. Ia
menulis dibuku yang sama dengan buku tugasnya, namun nahas, karena terburu-buru
ia salah mengumpulkan buku tugas alih-alih mengumpulkan buku komiknya. Karena buku
tugas akan dikoreksi sama kelas lain (Ming ada dikelas ini), akhirnya buku
komik itu sampai di tangan Ming. Ming yang telah membaca komik itu merasa kesal
dengan Pong, hingga akhirnya Pong dijauhi oleh Ming.
Pong berusaha
mencari tahu siapa orang yang memberikan buku itu ke Ming, dan diketahui
ternyata May-lah yang memberikan buku itu kepada Ming. Pong yang kesal akhirnya
menghampiri May dan menyentuhnya, namun tanpa diduga-duga Pong tersengat aliran
listrik dari tubuh May, tapi Pong belum sadar bahwa sengatan listrik itu
berasal dari tubuh May. Dengan tekad untuk membalas dendam, akhirnya Pong
membuat komik tentang May untuk mempermalukannya.
May yang tahu
tentang hal tersebut merasa kesal hingga akhirnya Pong dan May bertengkar. Saat
itu Pong menyentuh May, dan saat itu pula Pong terhempas karena sengatan
listrik dari tubuh May. Pong akhirnya sadar bahwa May dapat mengeluarkan
sengatan listrik. Setiap ada teman sekolahnya yang tahu bahwa ia punya
kemampuan mengeluarkan sengatan listrik, May akan pindah sekolah demi
menghindari bully oleh
teman-temannya. Pong yang merasa menyesal telah membuat May akan keluar dari
sekolah akhirnya menarik semua komik yang telah ia sebarkan ke seluruh warga
sekolahnya dan mengatakan pada May bahwa ia takkan memberitahu orang lain
tentang kelebihan yang dimiliki May. May yang mengetahui hal tersebut merasa
tersentuh dan akhirnya mengurungkan niatnya untuk pindah sekolah.
May dan Pong😊
Seiring berjalannya
waktu, Pong dan May semakin dekat karena urusan percintaan mereka
masing-masing, dimana Pong menyukai Ming, dan May menyukai siswa terkenal
disekolah, Fame. Pong membantu May untuk mendapatkan Fame, begitu pula May yang
membantu Pong mendapatkan Ming. Seiring berjalannya waktu, Pong mulai menyukai
May, tapi May tidak menyadari hal tersebut. Dengan mengesampingkan perasaannya,
Pong membantu May mendapatkan hati Fame.
Suatu hari May
dan Fame sedang berdua di lintasan lari seusai latihan lari estafet. Ketika May
merasa deg-degan, May akan mengeluarkan listrik dari tubuhnya sehingga ketika
ada yang menyentuhnya maka akan tersetrum. Saat itu Fame mendekati May hingga
membuat May sangat deg-degan, tapi nahas, saat Fame menyentuh pegangan logam
yang juga disentuh May, Fame tersengat dan jatuh pingsan. May merasa malu
karena Fame mengetahui kelebihannya dan takut Fame akan menjauhinya setelah
itu. Akan tetapi Pong datang untuk menyemangati May dengan menggambarkan
komik-komik tentang May dan Fame. May merasa terhibur dan akhirnya tidak lagi
merasa sedih. “Jika ia menyukaimu, ia akan menerima keadaanmu.” Ucapan Pong
membuat May bertekad untuk mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi dirinya
kepada Fame.
May dan Fame😙
Akhirnya datanglah
waktu ketika May mengatakan kondisinya yang sesungguhnya kepada Fame. Tanpa diduga
ternyata Fame menerima kondisi May dengan lapang dada dan mengajak May berpacaran
apabila tim lari estafet mereka dapat memenangkan turnamen.
Turnamen tiba,
Pong masih meringkuk di ranjangnya. Ia cemas karena apabila sekolahnya
memenangkan turnamen, maka May akan berpacaran dengan Fame. Setelah beberapa
saat ia berpikir, ia membuka buku komik terbarunya, disitu tergambar cerita
tentang May, perempuan yang menggantikan tempat Ming dihati Pong. Pong pun
bergerak cepat untuk menyatakan pada May untuk tidak memenangkan perlombaan. Dengan
membawa komik yang ia buat tentang May, Pong meminta May untuk tidak memenangkan
perlombaan. May yang melihat Pong merasa gundah, ia bahkan mengeluarkan
sengatan listrik yang berarti ia sedang merasa deg-degan. Tapi May tidak diam
lama dan terpaku, ia pun kembali berlari dan akhirnya mereka memenangkan
perlombaan itu.
May dan tim
lari estafetnya berhasil memenangkan perlombaan, tapi Fame tahu bahwa May tidak
mengeluarkan sengatan listrik untuk dirinya, melainkan untuk Pong. May yang
menyadari hal tersebut merasa bersalah karena tidak bisa membalas perasaan Fame,
tapi Fame tidak masalah dengan hal itu.
May dan Pong lagi😚
Nah... gaperlu
sampai habis banget ya aku ceritanya, mending kalian nonton sendiri biar dapet
feelnya. Okay itu tadi sedikit plot dari film May Who. Sekarang aku mau
memberikan opini aku tentang film itu.
Menurutku pemain-pemain
di film ini cakep-cakep banget! Fame emang ganteng banget di film ini, tapi
wajah Pong gak kalah gemesin dan manis juga, enak dilihat. Selain itu May juga
punya wajah polos yang bikin cowok betah ngeliatnya. Cerita ini juga dibuat
sederhana, jadi sangat nyaman untuk ditonton dalam keadaan santai. Komedi yang
disajikan juga ringan, gampang dipahami, jadi walau komedi yang disajikan
adalah komedi Thailand, tapi aku sebagai warga Indonesia bisa dapet humor yang
disajikan (mungkin karena sama-sama warga Asia Tenggara hehe).
Cerita yang
unik dengan plot yang rapi membuat penonton tidak memikirkan sudah berapa lama film berjalan atau kapan endingnya. Padahal aku kurang srek
sama cerita yang settingnya masih anak-anak sekolahan gitu (mentang-mentang
udah mahasiswa tingkat akhir), tapi film ini beda banget ceritanya, enggak kaya
cerita anak-anak sekolahan di Indonesia, makanya aku jadi penasaran sama
kehidupan anak-anak sekolah disana (walau sebenarnya ga beda jauh kisah
persekolahannya, cuma cerita ini gabanyak menekankan pada kisah ala ala sekolah
gitu, jadi ga terlalu kerasa banget cerita bersetting sekolahannya).
Menurutku rating
film ini bintang lima ★★★★★, yeay! Aku suka banget sama film ini, jadi aku sangat
merekomendasikan kalian yang mau nyari film komedi romantis yang ringan dan ga
neko-neko dan pemain-pemainnya enak dilihat hehe.
Terimakasih sudah
mau membaca reviewku tentang film May Who, aku berencana ngereview
film-film lainnya yang menurutku recommended. Semoga reviewku bisa membantu
kalian untuk memilih film yang asik untuk ditonton. Buhbye!💗